Kedatangan Menteri baru Agus Harimurti Yudhoyono ke Kota Manado menjadi sorotan utama bagi masyarakat setempat. dalam kunjungan kerjanya yang pertama sebagai Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono tidak hanya hadir untuk bertemu dengan para pejabat setempat, tetapi juga untuk berdialog langsung dengan masyarakat sambil mendengarkan aspirasi mereka.
Kedatangan Menteri Agus Harimurti Yudhoyono disambut dengan antusiasme dan harapan besar dari warga Manado. Ratusan orang berkumpul di lokasi acara untuk menyambut kedatangannya. Dengan diiringi selamat datang yang hangat, Menteri Agus dan rombongan resminya disambut oleh pejabat daerah dan tokoh masyarakat setempat.
Setelah menyampaikan sambutan pembukaan, Menteri Agus langsung terlibat dalam sesi dialog dengan masyarakat. Dia duduk bersama di antara warga yang hadir, mengajak mereka untuk berbicara secara langsung tentang masalah dan kebutuhan yang mereka hadapi sehari-hari. Masyarakat dengan penuh semangat menyampaikan berbagai aspirasi mereka terkait bidang pertanahan dan tata ruang yang menjadi fokus kerja Menteri Agus.
Selama dialog berlangsung, Menteri Agus dengan cermat mendengarkan setiap masukan dan pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat. Dia memberikan penjelasan yang jelas dan komprehensif terkait kebijakan dan program yang sedang dilaksanakan oleh Kementerian ATR/BPN. Tidak hanya itu, Menteri Agus juga mencatat setiap aspirasi dan masukan dari masyarakat untuk dipertimbangkan dalam perumusan kebijakan di masa mendatang.
Selain berdialog dengan masyarakat, kunjungan Menteri Agus juga diisi dengan seremoni penyerahan sertifikat rumah ibadah kepada dua gereja di Manado, yaitu GMIM Anugerah di Tingkulu dan GMIM Yosua Paal IV. Penyerahan sertifikat ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam melindungi hak atas tanah dan bangunan bagi rumah ibadah, serta menjamin kebebasan beragama bagi seluruh warga negara Indonesia.
Kunjungan Menteri Agus Harimurti Yudhoyono ke Kota Manado tidak hanya merupakan momentum penting untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik dan perlindungan hak-hak masyarakat, terutama terkait dengan pertanahan dan ruang.
Kunjungan tersebut diakhiri dengan semangat kebersamaan dan harapan baru bagi masyarakat Manado dalam menjalani proses pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.
-TIMOTHY Global Sulut