Minut, GlobalNews Sulut- Berkat Kasih dan Pertolongan Tuhan kepada Jemaat GKPR Filadelfia Warukapas sampai pada hari ini kamis 03 Juli 2025 boleh berada di usia ke 14 tahun. ☆☆Waktu berlalu begitu cepat hingga 14 tahun terlewatkan dengan sendirinya. Banyak suka duka yang dialami oleh Pimpinan Jemaat sampai kepada keseluruhan jemaat yang ada, berproses begitu ketat sampai saat ini boleh menanjak pada kedewasaan rohani serta berorientasi dalam bidang Pelayanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan sejalan dengan UU yang berlaku terutama pasal 29.1 dst.

Pertumbuhan Iman Kristiani yang selalu diprakarsai oleh Sinode dan Pemerintah selalu direspon baik oleh jemaat setempat. Meski baru seumur jagung, namun dapat dilihat dari aspek kemandirian seperti sudah ada bangunan Gedung Gereja dengan ukuran 10 x 24 m dengan kontruksi Permanen dan selesai 70%. Hampir 100% pembangunan adalah swadaya dari jemaat sendiri, dan belum disentuh bantuan Pemerintah. hal itu diungkapkan oleh Ketua Pembangunan Pdt. Sonny Z. Dotulong, yang juga sebagai Ketua Bidang sarana dan prasarana GKPR seIndonesia.

☆☆Ibadah yang berlangsung hikmah dan meriah tersebut dihadiri juga oleh oknum Pemerintah, BKSAUA serta para pendeta dari Gereja – Gereja yang lain.
☆☆Ketua Majelis Daerah Sulut, Pdt. Christy Kuntag, dalam khotbahnya mengatakan bahwa menjadi Majelis harus melayani dengan sungguh – sungguh dan jangan suam-suam kukuh, harus tetap semangat dalam menghadapi tantangan di era globalisasi ini dan jangan mudah terpancing dengan isu-isu sesat yang mengakibatkan pertikaian seperti yang terjadi diluar sana. Mengajak Jemaat untuk pro aktif serta menjunjung tinggi toleransi antar denominasi serta agama.
☆☆Berikut sambutan dari DPP GKPR yang dikalimatkan oleh Pdt. Marlinda Pandi, M.Pd. selaku Sekum Sinode GKPR mengatakan bahwa kita harus bersyukur kepada Tuhan, saling membantu dan memperhatikan satu sama lainnya. Bagi DPJ yang baru terpilih dan dilantik kiranya dapat bertanggung jawab atas tugas pelayanan yang diembankan sesuai bidang masing-masing. menjadi panutan baik dalam maupun luar jemaat yang ada.
Hal senada direspon oleh Ketua Jemaat, Pdt. Simon Dotulung dengat semangat yang luar biasa.
☆☆sebelum ramah-tamah, acara tersebut ditutup dengan ucapan terima kasih oleh Ketua Panitia, Ibu. Theisya Pantow.
(demikian laporan Global Minahasa Utara – Narasi MATAHARI).