Manado, GlobalNews Sulut- Kegiatan ini berlangsung di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara di Ruang Rapat F.J Tumbelaka, dengan tema, perempuan cerdas, keluarga kuat, membangun kemandirian untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kegiatan ini juga di laksanakan oleh DP3AD ( Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Daerah) Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan KICI ( Komunitas Ibu Cerdas Indonesia ).
Ketua KICI Provinsi Sulut Ibu, Hj. Sida Bachmid M.Pd, sangat bersyukur atas kepercayaan DP3AD karena di antara komunitas ataupun Ormas yang ada justru KICI terpilih yang pertama, kemudian yang kedua, setiap momen pasti bermakna dan tidak pernah di antara kita yang menginginkan setiap makna yang terlewatkan itu sia-sia, dan berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar ceremony tetapi membekas.”ungkapnya
Berusaha untuk merubah dan menata, kehidupan hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan tentunya kita punya cita-cita bahwa tidak hanya berdasarkan pada sakit atau menyakiti tapi berusaha untuk menghindari itu karena sesungguhnya kehidupan yang bahagia itu adalah mendapatkan jiwa yang tenang, kalau dalam Islam di sebutkan dalam al quran ” Ya ayyatuhan nafsul muthmainnah irjii ila rabbiki radhiyatam mardhiyah wadahuli fi ibadi wadahuli jannati”, kita di panggil dengan jiwa yang tenang, kita ingin kembali dengan kalimat “Khusnu Khotimah”. ucapnya lagi
lebih lanjut beliau mengatakan, setidaknya berawal dari sekarang yang ada di syukuri tidak perlu mencari yang mewah-mewah pada akhirnya menyiksa diri karena itu adalah bentuk kekerasan yang muncul di dalam diri kita, nah bagaimana moment hari ini kita buat menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak, kalimat ini di sampaikan kepada peserta yang hadir.
Setiap kita adalah amanah, setiap diri kita adalah amanah, setiap titipan kepada kita adalah amanah, kita jaga amanah ini dengan penuh makna dan mengajak yang lain tidak perlu banyak, mungkin hari ini lima orang, kemudian hari esok dua orang dan lain-lain sebagainya, agar bisa berproses lebih baik lagi dengan orang lain, sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi orang lain. “tutupnya.” Pelapor Rommy, Riona //GNS//.