Manado, Global News Sulut – Penanganan pelayanan pengungsi di BLK (Balai Latihan Kerja) Bitung, sampai saat ini berjalan dengan baik oleh BPBD kota Bitung di bantu oleh Kemensos, Dinas Sosial, LSM, BSM dan rekan-rekanya, kemudian ada juga Asia Muhammadiyah dengan pelayanan Pos hangat ada kopi, roti dan sebagainya untuk pengungsi, mereka membantu tidak mengenal dari mana asal mereka dan tidak mengenal latar belakang apapun dan tetap berkoordinasi dengan BPBD yang berada di lokasi.
Pengungsi yang terupdate yang di BLK sampai saat ini masih ada yang masuk tadi malam, jadi jumlah pengungsi sampai hari ini tanggal, 14 mei 2024 ada 162 Jiwa, laki-laki ada 76 Jiwa, Perempuan ada 86 Jiwa, Bayi 3 Perempuan yang berumur 3 sampai 11 bulan, dan kemudian Balita 12 sampai 15 bulan 6 laki-laki dan perempuan 4, kemudian yang anak-anak 5 sampai 12 tahun laki-laki 18 dan perempuan 11, Remaja 13 sampai 17 tahun 10 laki-laki dan 9 perempuan, Dewasa 35 laki-laki dan 49 perempuan, Lansia di atas 60 tahun laki-laki 7 dan perempuan 10, Ibu hamil 1 dan baru melahirkan di rumah Sakit Manembo-nembo.
Kemudian yang banyak Pengungsi Mandiri, Menurut sumber BPBD yang berada di Kota Bitung, yang berada di Bitung tetapi di rumah-rumah keluarga terupdate tanggal 14 mei 2024 ada 1206 Jiwa laki-laki 612 dan Permpuan 594 Jiwa, data ketika sampai di Satrol Sewa mobil balikpapan di jemput oleh kel;uarga masing-masing tapi tidak tau di mana, bisa saja dari minut tetapi di data di sini di Satrol kata Sekertaris BPBD kota Bitung.
Untuk kemanan BPBD kota Bitung memakai sistim jaga atau piket 1 X 24 jam, ada dari BPBD itu sendiri dan TNI/POLRI ada juga dari Kasubag Kepegawaian, sampai saat ini keamanan terkendali dan tidak terjadi apa-apa.
Untuk Pendidikan bagi anak sekolah yang terdampak erupsi Gunung Ruang yang berada di pengungsian BLK Bitung ini sudah berapa kali di datangi oleh Dinas Pendidikan dan langsung mengajarkan program sekolah dan ada pembagian seragam sekolah, ada juga dari PMI memberikan Psicoterapi pemulihan trauma akibat erupsi Gunung Ruang, banyak kerja sama yang datang tanpa di minta, kayak SOP kadaruratan Bencana di Pemkot Sudah jalan.
Bantuan untuk pengiungsi juga berdatangan dari berbagai kalangan tidak di batasi, ada bantuan dari Gereja, Mesjid, ada juga dari individu-individu, jadi begitu banyak bantuan yang berdatangan, untuk makan pengungsi juga terkomfimasi sehari 3 kali makan bahkan ada sampai 4 kali., semua bantuan yang masuk di catat dan transparan, ucap Sekertaris BPBD Kota Bitung.
Pengungsi erupsi Gunung Ruang yang berada di kota Bitung di bawah kendali Walikota dan Wakil Walikota, serta Sekot Bitung.
Global Sulut