Bitung Globalnews.web.id – Sepak terjang Ibu Nurhayati Dukalang patut di acungi jempol kenapa tidak, berawal dari pekerjaan di kantor Gubrnur Sulawesi Utara sebagai tenaga honorer pada tahun 1989-1990 dan mengikuti pengangkatan sebagai tenaga ASN sampai pensiun atau purna tugas masih di butuhkan tenaga dan pikiranya untuk membangun Kota Bitung yang sejahtera aman dan maju. Sewa mobil plus sopir di Bandung
Pada tahun 1991 mengikuti pengangkatan di Pemerintahan Kotamadya Bitung dan lulus di situ kemudian di tempatkan di Dinas Pasar Kota Bitung. Beberapa tahun di Dinas Pasar Kota Bitung, sekira dua periode pemerintahan Alm. Bpk. S.H Sarundayang, kemudian Ibu Nur biasa di sapa menjadi korban politik Pilkada, dan Pemerintahan Kota Bitung beralih ke Bpk. Milton Kansil sebagai Wali Kota Bitung dan Ibu Nur di mutasikan di Dinas Sosial, berselang dua minggu kemudian di panggil lagi dan di percayakan sebagai Koordinator pemungut di seluruh pasar Kota Bitung “ucap Nurhayati Dukalang”.
Setelah itu pada jaman Pemerintahan Kota Bitung Bpk. Hanny Sondakh di panggil dan di tempatkan lagi di Dinas Pasar berselang beberapa minggu karena ada perampingan Dinas Ibu Nur di tempatkan di Dinas Perdagangan di percayakan memegang retribusi Pasar.
Kemudian Dari Dinas Perdagangan mendapat tugas menjadi Koordinator Pasar Winenet sampai pensiun, setelah pensiun ibu ini di panggil lagi di percayakan di Perumda Kota Bitung sebagai koordinator kemudian naik jabatan sebagai Kanit dan merangkap kolektor di Pasar Winenet Kota Bitung setelah mendapat nilai plus dari atasan.// “pelapor Decky, Novel GNS”//