Manado, Global News Sulut-Kegiatan yang di lakukan oleh Desa Minaesa Kabupaten Minut sebetulnya dalam rangka Halal Bil Halal perayaan ketupat yang seperti tahun-tahun sebelumnya yang sangat meriah.
Tetapi tahun ini agak berbeda dengan perayaan tahun kemarin , ada beberapa faktor yang di ungkapkan Kepala Desa Safrin Fana terutama dari faktor ekonomi masyarakat sehingga perayaan ketupat tahun ini ada yang buat dan ada yang tidak buat.
Sehinggah ini merupakan bagian dari open house bagi Masyarakat yang bersifat undangan kekeluargaan, karena pertemuan seperti ini adalah sudah menjadi tradisi masyarakat talawaan Bajo yang di kenal oleh masyarakat luas yang ada di Sulawesi Utara ini, ungkap Bpk, Safrin.
Kegiatan ini juga merupakan wadah menyambung tali silaturahmi atau tali persaudaraan antara masayarakat yang ada di Minahasa Utara Maupun di Sulawesi Utara terlebih khusus dan tentunya kegiatan ini bersifat open house saja untuk mempererat tali silaturahmi,mungkin di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri kita tidak saling bertemu berjabat tangan antara keluarga dengan keluarga, Saudara dengan saudara, kerabat dengan kerabat lainya.ungkapanya lagi.
Momen-momen sebelumnya mungkin ada atraksi ada ceramah ada acara-acara seremonial, tapi tahun ini 2025 momen itu tidak ada karena kegiatan ini hanya dalam bentuk kekeluargaan saja.
Harapan kedepan mudah-mudahan tradisi ini tidak akan hilang dan akan mencoba kembali di tahun akan datang, dan Inshaallah masih di berikan kesehatan oleh Allah SWT akan kembali seperti semula Halal Bi Halal sebagaimana yang di kenal oleh Masyarakat Sulawesi Utara. //GNS//