MANADO, GlobalNews Sulut— Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana, dii Lapangan Mapolda Sulut.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langi, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Awi Setiyono, serta dihadiri para Kapolres se-Sulut dan pejabat utama Polda Sulut.
Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan pilihan, tapi keharusan, mengingat kondisi geografis Sulawesi Utara yang penuh potensi bencana.
“Wilayah kita memiliki topografi yang beragam, dari pegunungan hingga laut lepas. Ini berarti kita rentan dengan risiko bencana alam dan non alam. Karena itu, kesiapsiagaan harus siap dan disiagakan, bukan sekadar kegiatan seremonial,” tegas Irjen Pol Roycke Langi.
Kapolda menginstruksikan seluruh Polres di jajaran Polda Sulut untuk segera melaksanakan apel kesiapsiagaan di wilayah masing-masing sebagai langkah konkret menghadapi potensi bencana alam maupun non-alam.
“Saya perintahkan seluruh Polres gelar apel kesiapsiagaan. Polisi harus jadi garda terdepan saat bencana terjadi. Jangan tunggu kejadian baru bergerak tapi sudah harus siap dan siaga. Ini yang menjadi maksud dari apel kita saat ini,” ujarnya dengan nada tegas.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga melakukan inspeksi pasukan serta memeriksa kesiapan peralatan dan sarana operasional. Ia menegaskan bahwa setiap personel harus siap diterjunkan kapan saja.
“Apel ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari operasi kemanusiaan. Kita menjaga keselamatan jiwa, raga, harta benda, dan lingkungan. Semua harus tanggap dan peka terhadap potensi multi-accident yang bisa berujung pada korban jiwa,” katanya.
Kapolda juga mengingatkan seluruh pejabat utama dan Wakapolda untuk melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan logistik dan alat tanggap darurat sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
Menutup amanatnya, Kapolda Roycke Langi mengajak seluruh jajaran dan masyarakat untuk terus berdoa agar Sulawesi Utara dijauhkan dari segala bentuk bencana.
“Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, tapi kita juga harus memohon perlindungan Tuhan agar Sulut tetap aman dan dijauhkan dari bencana,” ujarnya.
Apel berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh ratusan personel gabungan dari berbagai satuan kepolisian dan instansi terkait.
![]()












