Manado, GlobalNews Sulut- Berdasarkan pelaksanaan Undang-undang no 18 tahun 2022 Peraturan Pemerintah R.I no 38 tahun 2017 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri no17 tahun 2016, Peraturan Gubernur tahun 2022, luas wilayah daratan mencapai tercatat kurang lebih 1.450.000 Hektar sementara total ruang laut hingga batas 12 mil mencapai sekitar 3.973.080 Hektar atau 73,25 persen dari keseluruhan wilayah Provinsi Sulawesi Utara.

Menjadikan Kawasan laut sebagai elemen nominal dalam struktur ruang daerah sekaligus modal strategis bagi pengembangan sektor kelautan dan pesisir, Osionografis tersebut menempatkan sulawesi utara sebagai pusat penting dalam pembangunqan ekonomi biru di kawasan timur Indonesia.
Disisi lain Provinsi ini memiliki potensi ekonomi hujau yang kuat, kawasan hutan yang luas komoditas perkebunan unggulan seperti kelapa, pala dam cengkih, serta peluang energi terbarukan mulai dari panas bumi hingga tenaga surya, potensi tersebut di perkuat oleh berkembangnya ekowisata pengelolaan lingkungan berkelanjutan dan edukasi ekonomi sirkular menjadikan Sulawesi Utara sebagai daerah yang memiliki peluang besar untuk menerapkan model pembangunan rendah emisi dan berorientasi pada kelestarian lingkungan.
Namun demikian optimalisasi tersebut membutuhkan lingkungan ekosistim riset dan inovasi yang terstruktur kolaboratif Badan Penyedia dan mampu menjawab tantangan perubahan iklim, degradasi lingkungan dan dinamika ekonomi global.
Dalam konteks tersebut Badan Penyedia dan Pengembangan Sulawesi Utara melaksanakan Sulut Riset dan Inovasi Expo tahun 2025 dengan tema membangun ekosistim riset dan inovasi melalui ekonomi biru dan ekonomi hijau.
Kegiatan ini pertama kali di laksanakan oleh Pemerintah Sulawesi Utara sebagai reçues strategi untuk memperkuat peran daerah dalam pembanunan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, sekaligus menindak lanjuti arahan kegiatan Nasional sebagaimana di amanatkan daalam peraturan Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia no 5 tahun 2023.
Penyelenggaraan Sulut Riset dan Inovasi Expo 2025 merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mendukung Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yaitu menuju Sulawesi Utara maju, sejahtera dan berkelanjutan.
Sejalan dengan upaya tersebut index kinerja utama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah ( Balitbangda) Sulawesi Utara meliputi peningkatan indeks Inovasi Daerah dan penguatan indeks daya saing daerah, di perkuat melalui penyelenggaraan Sulut Riset dan Inovasi Expo tahun 2025 sebagaisaran strategis untuk memamerkan hasil riset tekhnologi terapan dan inovasi sosial yang lahir dari kolaborasi sebagai pemangku kepentingan.
Bersamaan dengan kehadiran Gubernur Yulius Selvanus dalam acara Sulut Riset dan Inovasi Expo 2025 di Mantos Manado Kepala Balitbangda menyampaikan dalam kegiatan ini para peserta menghadirkan bergam karya inovasi yang mencerminkan penguatan ekosistem riset serta kreatifitas Masyarakat Sulawesi Utara dalam mendukung terbantunya ekosistim riset dan inovasi berbasis ekonomi biru dan ekonomi hijau.
Keberagaman inovasi tersebut memperlihatkan bahwa potensi ekonomi biru dan ekonomi hijau di Sulawesi Utara tumbuh melalui kontribusi nyata para insan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk menghadirkan solusi yang berkelanjutan , serta memperkuat daya saing daerah di tingkat Nasional maupaun global.
Dengan demikian sulut riset dan inovasi Expo 2025 menjadi simbol bahwa Sulawesi Uatara mengambil peran penting dalam konteks konstalasi riset dan inovasi sekaligus berkontribusi nyata dalam mewujudkan tranformasi pembangunan melalui pendekatan ekonomi biru dan ekonomi hijau yang berkelanjutan.//GNS//
![]()






