Sulteng — Hasil Investigasi wartawan Media Online Global Sulut, Narasumber dari Ketua Kordinator investigasi LSM DPN Pusat, tentang keluhan beberapa tokoh masyarakat sekitar pinggiran sungai di Desa Balukang Kecamatan Sojol kabupaten Donggala Sulteng rabu,23/04/2025, Menyangkut adanya aktivitas tambang galian C Ucapnya.
Menurut salah satu warga desa balukang 2 (dua) yang tidak mau di sebut identitasnya mengatakan dengan adanya aktifitas tambang ini, sangat membahayakan bagi masyarakat di sekitarnya, Apa lagi sudah pernah ada beberapa rumah warga yang hanyut, yang di takutkan Bendungan tersebut Juga Bobol Ungkapnya
Kami dari Jurnalis dan Lsm LABRAKI mengecam aktifitas tambang tersebut, yang di kelola oleh CV.Anugerah Perdana yang di duga tidak mengantongi Surat Izin pertambangan dari dinas pertambangan dan pemerintah setempat.
Oleh karena itu kami dari Jurnalis Online Global Sulut dan LSM LABRAKI akan menyurat ke mabes Polri, Polda sulteng, kejari dan kementerian pertambangan agar bisa menghentikan aktifitas tambang galian C tersebut, yang di ketahui milik H.Nazar.
Perlu kami ingatkan kepada Penambang pasir yang menyebabkan rumah hanyut dan kerusakan bendungan bisa di kenakan sanksi pidana penjara hingga 10 tahun dan denda 10 milyar, sesuai Pasal 158 Undang undang Minerba, sanksi administrasi juga dapat diterapkan, seperti paksaan pemerintah atau perampasan alat penambangan dan pelaku juga dapat mengembalikan kerusakan yang di sebabkan oleh aktivitas penambangan, seperti perbaikan bendungan atau pemulihan lingkungan serta pelaku juga akan di kenakan sanksi pidana dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku
Kesannya Masyarakat menduga pihak APH, termasuk, Jajaran Polda Sulteng dan dinas terkait di duga tutup mata terhadap aktivitas tambang yang ada di Desa Balukang 2 (dua) kecamatan Sojol, hingga saat ini aktifitas tersebut tetap berjalan seperti biasa.
Kami dari Jurnalis dan lsm berharap ke pada Bapak Kapolda sulteng, dan kejari untuk segera menindaki dan memberikan sanksi terhadap para oknum pelaku tambang, dan segera menutup tambang tersebut Tutup
Editor : Efendi / Novel